Visa Pengungsi Ukraina Jadi Masalah, Prancis Kecam Inggris soal Kemanusiaan

Bisnis.com,08 Mar 2022, 13:56 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Orang-orang menuju perbatasan Polandia di Oblast Lviv, Ukraina, Minggu (27/2/2022). Reuters/Yomiuri Shimbun

Bisnis.com, SOLO - Inggris menolak memberikan kemudahan visa untuk para pengungsi Ukraina yang menghindari perang.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Boris Johnson pada Senin (7/3/2022).

Johnson mengatakan Inggris adalah negara yang murah hati tapi tetap perlu mengawasi siapasiapa saja yang datang di negaranya.

Melansir dari thelocal.fr, setidaknya ada 400 orang datang ke Calais untuk menghindari perang.

Ratusan orang tersebut bergabung bisa masuk ke Inggris dan bertemu dengan kerabat mereka.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan bahwa Inggris sama sekali tidak menunjukkan kemanusiaan terhadap pengungsi yang sedang kesulitan

Gerald mendesak London untuk mengatur kehadiran konsuler yang tepat di Calais untuk mengeluarkan visa.

Dari 400 orang, sekitar 150 dari mereka diberitahu untuk pergi dan mendapatkan visa di konsulat Inggris di Paris atau Brussel.

Hal itu dilakukan karena banyaknya orang yang tak memiliki visa atau dokumen yang diperlukan untuk menyebrang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini