Kronologi Seorang Kakek di Kediri Mengamuk dan Bacok 10 Orang, 4 di Antaranya Tewas

Bisnis.com,08 Mar 2022, 10:17 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, KEDIRI - Warga di Desa Pojok, Kecamatam Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur digegerkan dengan ulah seorang kakek berinisial R.

Pasalnya, kakek tersebut mengamuk dengan membawa celurit dan membacok 10 orang. Akibat kejadian itu, 4 orang di antaranya dilaporkan tewas. Kejadian itu terjadi pada Senin (6/3/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden itu berawal saat pelaku terlibat cekcok dengan keluarganya di rumah.

Setelah itu, pelaku dalam kondisi kalap membawa celurit dan membacok warga yang dijumpainya di jalan. Bahkan ada kerabat yang juga menjadi korban pembacokan.

Surya, salah seorang tetangga pelaku, mengatakan pelaku setelah melakukan pembacokan sempat kabur dan kembali ke rumah.

Warga yang mengetahui pun tidak berani masuk ke dalam rumah sebab masih khawatir. Beberapa warga lain juga masih gotong royong menyelamatkan warga yang terluka.

"Tidak ada yang berani masuk," ungkap Surya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra membenarkan indisen tersebut.

Setelah mendapat laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan berhasil mengamankan pelaku.

"Tadi kami dapatkan informasi di wilayah Kecamatan Wates, dugaan penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Sampai saat ini kami masih bekerja," katanya.

Akibat insiden itu, kata dia, 4 orang tewas dan beberapa di antaranya dilakukan perawatan di rumah sakit.

"Jadi, sementara data yang kami dapatkan ada 10 korban totalnya. Meninggal di tempat tiga orang, satu di rumah sakit. Sementara, kami masih update beberapa korban yang opname," katanya.

Hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki motif pelaku melakukan pembacokan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

"Masih kami dalami motifnya karena yang bersangkutan masih belum mau buka omongan. Pelaku kami amankan bersama anggota di polres," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyo Puji Santoso
Terkini