Indeks Bisnis-27 Dibuka Mantul, ANTM dan MDKA Paling Mentereng

Bisnis.com,08 Mar 2022, 09:42 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke zona hijau pada Selasa (8/3/2022), setelah terkoreksi 0,34 persen pada perdagangan kemarin.

Indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan BEI ini naik 3,86 poin atau 0,70 persen ke level 552,18 pada pukul 09.00 WIB.0,35 persen menjadi 548,24 pada pukul 09.00 WIB. Indeks ber

Indeks sempat bergerak mencapai 552,74 dan terendah 551,29. Dari seluruh konstituen indeks Bisnis-27, 12 saham berada di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 13 saham melemah.

Saham-saham berbasis komoditas terpantau memimpin penguatan, seperti PT PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menguat 7,80 persen menjadi Rp3.040 dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang terapresiasi 4,13 persen menjadi Rp4.540.

Saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) juga terpantau menguat 4,74 persen menjadi Rp6.075. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyusul dengan penguatan sebesar 4,21 persen menjadi Rp4.690.

Adapun saham-saham yang stagnan di antaranya adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan saham PT Barito Pacific (BRPT).

Sementara itu, pelemahan dipimpin oleh saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 1,54 persen, kemudian ada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang terkoreksi 1,62 persen, dan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 3,06 persen.

Selain itu, saham-saham lain yang juga melemah antara lain INTP, CPIN, dan KLBF masing-masing sebesar 0,98 persen, 0,91 persen, dan 0,93 persen.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 26,65 poin atau naik 0,39 persen ke level 6.895,63.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini