Bisnis.com, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) akan menerbitkan obligasi dan sukuk berkelanjutan senilai total Rp2 triliun. Masa penawaran umum dijadwalkan pada 16-17 Maret 2022.
Berdasarkan pengumuman KSEI dikutip Selasa (8/3/2022), perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap III Tahun 2022 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp1,7 triliun.
Obligasi ini terdiri dari 3 seri yakni, Seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp620 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 3,50 persen per tahun dan tenor 370 hari kalender. Seri B memiliki jumlah pokok Rp830 miliar dengan tingkat bunga tetap 5,60 persen per tahun dan tenor 36 bulan. Serta, Seri C memiliki jumlah pokok Rp250 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,25 persen per tahun dan tenor 60 bulan.
Di samping itu, perseroan juga akan menerbitkan dan menawarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III Tahun 2022 dengan jumlah dana sebesar Rp300 miliar.
Sukuk ditawarkan dalam tiga seri yakni Seri A memiliki jumlah dana sukuk sebesar Rp153 miliar dan tenor 370 hari kalender. Seri B memiliki jumlah dana sukuk sebesar Rp49 miliar dan tenor 36 bulan. Serta, Seri C dengan jumlah dana sukuk sebesar Rp98 miliar dan tenor 60 bulan.
Masa penawaran umum untuk obligasi dan sukuk mudharabah berkelanjutan dijadwalkan pada 16-17 Maret 2022. Adapun, tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 23 Maret 2022.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk mudharabah yakni PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Diketahui, Adira Finance melakukan penawaran umum berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan V dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp9 triliun. Tahap pertama telah terdistribusi sebesar Rp1,3 triliun pada 7 Juli 2020, serta tahap II dengan nilai pokok yang sama pada 23 Juli 2021.
Perseroan juga melakukan penawaran umum Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp1 triliun. Tahap pertama telah distribusikan sebesar Rp200 miliar pada 7 Juli 2020, serta tahap II dengan nilai yang sama pada 23 Juli 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel