Mandiri Sekuritas Catat Kinerja Ciamik di 2021, Simak Strateginya Tahun Ini

Bisnis.com,09 Mar 2022, 12:44 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
PT Mandiri Sekuritas

Bisnis.com, JAKARTA – Mandiri Sekuritas atau Mansek mencatatkan pertumbuhan hasil bisnis positif seiring dengan momentum pasar yang ditopang oleh prospek pemulihan ekonomi.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana menjelaskan, Mansek mencatatkan pertumbuhan positif baik dari sisi bisnis maupun pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2021, Mansek tercatat membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,23 triliun, naik 55 persen dari torehan 2020 senilai Rp794 miliar.

Sementara itu, laba bersih perusahaan juga tercatat naik 137 persen dari Rp135 miliar pada 2020 lalu menjadi Rp321 miliar hingga akhir periode 2021.

“Pertumbuhan ini terjadi berkat dukungan dari semua pihak serta momentum pasar yang tepat di tengah berjalannya pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona,” jelasnya dalam Konferensi Pers Hasil Bisnis 2021 Mandiri Sekuritas, Rabu (9/3/2022).

Sementara itu, jika dirinci per sektor bisnis, segmen pasar modal institusi mencatatkan pertumbuhan sebesar 58 persen secara tahunan. Sektor investment banking juga membukukan pertumbuhan baik di Indonesia maupun Singapura masing-masing sebesar 68 persen dan 10 persen.

Selanjutnya, segmen bisnis ritel Mansek juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 56 persen. Hal ini turut ditopang oleh kenaikan total investor ritel Mansek sebesar 33 persen sepanjang tahun 2021.

Dari jumlah tersebut, 70 persen investor ritel didominasi oleh generasi milenial dan gen z. Sementara itu, sebanyak 92 persen dari total transaksi dilakukan secara online.

Ke depannya, Mansek tetap optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan hasil bisnis sepanjang tahun 2022. Oki mengatakan, hal ini ditopang oleh terus mengalirnya dana asing ke pasar saham Indonesia yang menunjukkan optimisme investor ke pasar dalam negeri.

“Optimisme pasar akan tetap berlanjut pada tahun ini meski ada beberapa sentimen yang berpotensi menghambat seperti tensi geopolitik. Dengan proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kisaran 7.400 pada tahun ini, kami optimistis hasil bisnis tahun 2022 akan kembali tumbuh,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Mandiri Sekuritas Heru Handayanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis pada tahun 2022. Pertama, memperkuat ketiga lini bisnis Mansek serta kompetensi yang ada.

Kedua, memaksimalkan pertumbuhan sektor ritel melalui peningkatan layanan digital untuk nasabah. Ketiga, mengoptimalkan solusi keuangan bagi para klien dan nasabah melalui sinergi yang lebih kuat dengan Bank Mandiri.

“Terakhir, kami juga akan terus memperkuat posisi di industri pasar modal Indonesia dan regional Asia,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini