Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI dan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Permata Tbk. (BNLI) bekerja sama memberikan fasilitas pembiayaan syariah sindikasi sebesar US$231,9 juta atau Rp3,3 triliun kepada perusahaan pemilik dan operator kapal PT Armada Gema Nusantara (AGN).
Pembiayaan sindikasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur pendanaan PT AGN. Secara rinci, masing-masing porsi pembiayaan dari PT SMI adalah sebesar US$150 juta atau Rp2,15 triliun dan UUS Bank Permata sebesar US$81,9 juta atau Rp1,17 triliunc
Direktur UUS Bank Permata Herwin Bustaman mengungkapkan pembiayaan ini merupakan transaksi pembiayaan syariah secara sindikasi onshore terbesar di Indonesia dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) hingga saat ini.
Dalam pembiayaan tersebut, PT SMI berperan sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB), sedangkan UUS Bank Permata sebagai Arranger.
Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI, Sylvi J. Gani mengatakan pembiayaan syariah sindikasi ini merupakan bagian dari perwujudan komitmen PT SMI bersama-sama dengan institusi perbankan, khususnya lembaga keuangan syariah untuk mendukung kemajuan ekonomi syariah di Indonesia.
“Kami berharap, pemberian fasilitas pembiayaan syariah kepada PT AGN ini dapat menjadi langkah awal untuk melahirkan transaksi-transaksi pembiayaan syariah berikutnya dalam rangka mendukung pertumbuhan sektor minyak dan gas di Indonesia,” ujar Sylvi dalam keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).
Herwin berharap pembiayaan syariah sindikasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku di industri minyak dan gas.
“Dengan didukung oleh infrastruktur dan aset yang dimiliki, PermataBank Syariah akan terus mendorong pembiayaan korporasi yang sejalan dengan arahan pemerintah untuk mendorong swasta terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pembiayaan syariah sindikasi ini menggunakan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) dengan skema refinancing melalui pelunasan fasilitas kredit sindikasi eksisting yang diterima PT AGN dari perbankan luar negeri.
Adapun mengutip situs perusahaan, PT AGN telah membangun posisi yang kuat dalam sistem produksi penyimpanan dan pembongkaran terapung (FPSO) dan Offshore Vessel Support (AHTS & PSV). Perusahaan bermitra dengan Bumi Armada Bhd, perusahaan yang berbasis di Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel