Ingin Beli Mobil Bekas? Berikut Ini Tips untuk Mengenali Kelayakannya

Bisnis.com,10 Mar 2022, 17:45 WIB
Penulis: Jumali
Ilustrasi tempat penjualan mobil bekas./Antara/Chairul Rohman

Bisnis.com, SOLO - Permintaan mobil bekas saat jelang Ramadhan dan Lebaran biasanya meningkat.

Hal itu karena banyak masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk kebutuhan mudik bersama keluarga.

Bagi Anda yang hendak membeli mobil bekas, sebaiknya memang harus lebih jeli sebelum melakukan pembelian.

Untuk memastikan mobil yang hendak Anda beli layak, berikut ini sejumlah tips untuk mengenali ciri-cirinya.

- Tidak bocor

Tidak ada kebocoran di sini tidak hanya menyangkut oli, tapi juga radiator, saluran oli, saluran bahan bakar dan juga air di atas plafon mobil bekas yang layak dibeli.

- Permukaan cat halus

Mobil bekas yang masih layak pakai biasanya permukaan cat masih terasa halus meski dari sisi penampilan agak kusam. Jika Anda menemukan permukaan cat terasa kasar maka tak bisa dipungkiri itu merupakan indikasi bahwa cat mobil pernah diperbarui.

- Mesin halus & bau knalpot tidak kuat
Mobil bekas yang layak dibeli adalah suara mesin halus dan asap knalpot yang keluar tidak terlalu berbau saat tercium.

- Kelistrikan lancar

Sistem kelistrikan dari mobil bekas yang layak dibeli adalah yang tidak mengalami masalah.Mulai dari lampu, speedometer, fitur AC dan beberapa fitur entertainment yang tentu saja membutuhkan kelistrikan.

- Kaki-kaki presisi

Pertanda bahwa mobil bekas masih layak dibeli adalah kondisi kaki-kaki masih presisi dan kokoh. Jika roda mampu berputar atau bergerak dengan presisi maka itu menunjukkan bahwa mobil dalam kondisi yang masih normal. Bahkan, ciri tersebut juga bisa dijadikan sebagai tanda bahwa kondisi setir mobil masih stabil dan presisi.

- Mobil mudah distarter
Ciri mobil yang masih normal dan bagus, bisa dengan mengetahui kemudahannya saat mobil distarter.Jika mobil mudah distarter, tentu saja itu menunjukkan bahwa mobil bekas tersebut masih dalam kondisi yang baik dan layak dibeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyo Puji Santoso
Terkini