Bisnis.com, JAKARTA — Kondisi pasar yang tengah volatil karena dibayangi konflik geopolitik dan risiko kenaikan suku bunga bank sentral global membuat investor melirik saham defensif. Mampukah sektor telekomunikasi menjadi motor pergerakan?
Berdasarkan data Bloomberg, saham di sektor tersebut bergerak variatif sejak awal tahun ini. Di jajaran operator telekomunikasi, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) telah menguat 9,16 persen year-to-date (YtD).
Kontras, saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) melemah 15,46 persen, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) terkoreksi 13,71 persen, dan saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) merosot 8,05 persen sepanjang tahun berjalan 2022.