Konten Premium

Taktik Emiten CPO Crazy Rich TP Rachmat (TAPG) Hadapi Kenaikan DMO Sawit

Bisnis.com,14 Mar 2022, 13:50 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Pekerja di pabrik sawit mengolah tandan buah segar menjadi CPO./Bloomberg - Joshua Paul

Bisnis.com, JAKARTA – Kenaikan batas bawah domestic market obligation (DMO) minyak sawit mentah alias CPO masih menyisakan perdebatan. Namun, perdebatan itu sepertinya enggan disikapi sebagai bencana oleh emiten perkebunan milik crazy rich TP Rachmat, PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG).

Sebagaimana pelaku industri sawit lain, TAPG mengakui adanya kejanggalan seiring kebutuhan komoditas sawit termasuk minyak goreng dalam negeri tidak terpenuhi. Pasalnya, secara hitung-hitungan kasar, kebutuhan masyarakat Indonesia maksimal hanya sepertiga total produksi perusahaan perkebunan.

“Artinya ada black hole, di bawah [distributor] ini ada bocor. Jadi, ini yang harus diselidiki pemerintah agar masalah ini bisa diatasi,” kata Direktur TAPG Sutedjo Halim dalam diskusi yang dihelat Indonesia Investment Education, Sabtu (12/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini