IHSG Diramal ke 7.000 Besok, Diselimuti Sentimen Positif

Bisnis.com,14 Mar 2022, 17:28 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke zona hijau pada perdagangan awal pekan ini, Senin (14/3/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di atas 6.900 pada posisi 6.952, naik 29,60 poin atau 0,43 persen pada penutupan perdagangan pukul 15.00 WIB. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.969,99 dan terendah 6.918,31.

Terdapat 239 saham menguat, 290 saham melemah dan 160 saham bergerak di tempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp1,08 triliun di seluruh pasar.

Research Analyst Bahana Sekuritas Muhammad Wafi mengemukakan pergerakan positif IHSG tidak terlepas dari sejumlah sentimen internal dan eksternal. Beberapa isu eksternal yang menjadi perhatian investor ada perkembangan situasi geopolitik di Ukraina dan rencana pertemuan The Fed pekan ini.

Seiring dengan pengumuman tingkat suku bunga The Fed, Wafi memperkirakan pelaku pasar cenderung lebih bisa mengantisipasi dampak yang berpotensi muncul. Bagaimanapun, lanjutnya, Indonesia tetap dipandang sebagai destinasi investasi yang cukup menguntungkan di tengah sentimen eskalasi konflik Rusia dan Ukraina.

“Saya lihat walaupun suku bunga naik pasar sudah mengantisipasi,” kata Wafi, Senin (14/3/2022).

Sementara itu, Wafi menjelaskan pergerakan positif IHSG turut dipengaruhi dengan rilis data ekonomi dalam waktu dekat, seperti perkembangan neraca dagang Februari 2022.

“Ini akan dinantikan pelaku pasar. Selain itu dari sisi fundamental juga memasuki momen dividen dari emiten,” katanya.

Jika sentimen positif berlanjut, Wafi memperkirakan IHSG akan kembali bergerak di zona hijau pada perdagangan besok, Selasa (15/3/2022). Dia mengatakan IHSG berpeluang bergerak di rentang 6.900 dan menguji level 7.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini