Bisnis.com, JAKARTA – Ketika pertama kali datang sebagai pembeli saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) lewat sub-rekening Morgan Stanley pada Oktober 2021, tidak sedikit yang bertanya–tanya strategi Tencent Holdings. Pasalnya, harga kesepakatan yang dikucurkan konglomerasi pimpinan Ma Huateng tersebut tergolong premium saat it. Rp500 per lembar.
Bandingkan dengan harga saham FILM di akhir September 2021 yang ditutup bertengger Rp376 per lembar.
Namun kini, setelah sekitar 5 bulan berlalu, langkah investasi Tencent justru terlihat seperti manuver brilian. Sebab dengan harga saham FILM pada penutupan perdagangan hari ini (1/3/2022) di level Rp1.125 per saham, artinya Tencent telah membukukan untung besar yang belum direalisasikan atau unrealized profit hingga 125 persen.