BKPM dan SwissCham Teken MoU Dorong Ekonomi dan Investasi

Bisnis.com,15 Mar 2022, 23:55 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Gedung Kementerian Investasi/BKPM di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka mempromosikan hubungan ekonomi dan penanaman modal asing langsung, pemerintah Indonesia dan Swiss melakukan penandatanganan nota kesepahaman.

Adapun penandatanganan tersebut dilakukan secara daring oleh Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Riyatno dan Chairman SwissCham Indonesia Christopher Franz Bendl pada Selasa (15/3/2022).

Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Riyatno menyampaikan, nota kesepahaman ini dapat mendorong kerja sama ekonomi dan investasi untuk kedua negara.

Riyatno juga mengungkapkan, Swiss merupakan negara asal investasi terbesar ke-10 di Indonesia pada 2021.

"Capaian realisasi investasi sebesar US$599,8 juta, sehingga kami percaya Swiss merupakan mitra yang tepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Riyatno melalui siaran pers, Selasa (15/3/2022).

Hingga saat ini, setidaknya ada sekitar 150 perusahaan asal Swiss yang berinvestasi dan telah menciptakan 50.000 lapangan kerja.

Kendati demikian, Chairman SwissCham Indonesia Christopher Franz Bendl berharap semakin banyak perusahaan Swiss yang berinvestasi di Indonesia.

Saat ini, investasi negara Swiss mencakup beberapa sektor, antara lain makanan dan minuman, permesinan, manufaktur, kosmetik, pertanian, akuakultur dan jasa

Berikut ruang lingkup dari Nota Kesepahaman ini:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini