Konten Premium

Siasat TPIA Cari Peluang di Tengah Tekanan dan Optimalkan Ekspansi

Bisnis.com,16 Mar 2022, 08:05 WIB
Penulis: Mutiara Nabila & Rinaldi M. Azka
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik Polyethylene (PE) baru berkapasitas 400.000 ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (CAP), Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Tekanan dari sektor energi secara global masih membayangi sejumlah perusahaan di Indonesia, tak terkecuali PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA).

Kendati demikian, TPIA tampak bergeming dengan adanya tekanan dari sisi energi tersebut, terutama berupa fluktiatifnya harga minyak dunia.

Seperti diketahui, setelah sempat menembus rekor tertinggi sejak Maret 2012 pada 8 Maret lalu dengan menembus US$123,2 per barel, minyak jenis Brent justru jatuh ke level US$99,28/barel pada Rabu (16/3/2022). Hal serupa terjadi pada minyak jenis WTI yang sempat mencapai rekor US$120,1 per barel dan kini berada pada level US$95,96 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini