Riau Dapat Jatah 2.000 Ton Minyak Goreng Curah

Bisnis.com,16 Mar 2022, 18:25 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Minyak goreng curah/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau menyatakan daerah itu mendapatkan bagian sebanyak 2.000 ton minyak goreng curah perminggu dari Kementerian Perdagangan, sebagai upaya pemerintah dalam melakukan stabilisasi harga minyak goreng.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Riau Taufik OH menjelaskan minyak goreng dari Kemendag ini harus dijual dengan harga sesuai HET minyak curah yaitu Rp11.500 per liter.

"Dari Kemendag, Riau akan mendapatkan jatah minyak curah 2.000 ton per minggu. Minyak ini harus dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET)," ujarnya Rabu (16/3/2022).

Untuk distribusi minyak curah ini, pemerintah menugaskan dua perusahaan pelat merah yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

Menurutnya saat ini truk minyak curah berada di Dumai, dan nantinya akan bergerak untuk mengirim minyak goreng ke Pekanbaru. Kemudian distribusinya akan diatur oleh Kemendag dan mitra lokal.

Dia memaparkan untuk HET di pedagang adalah Rp10.500 per liter, sedangkan HET konsumen adalah Rp11.500 per liter.

Pihaknya juga melakukan sidak ke dua pasar tradisional di Pekanbaru, dan hasilnya ditemukan pedagang yang masih ada yang menjual minyak goreng curah di atas HET, namun secara umum pedagang sudah mematuhi HET.

Dia mengakui dengan adanya pengiriman minyak goreng curah oleh Kemendag, diharapkan harga jual menjadi lebih stabil, dan pedagang diminta mematuhi HET tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini