Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi menguat pada Rabu (16/3/2022), meskipun dolar AS berpotensi terkerek oleh rencana Federal Reserve yang ingin menaikkan suku bunga.
Berdasarkan data Bloomberg, kemarin nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,04 persen atau 6,00 poin dan parkir ke posisi Rp14.326,50 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS pada pukul 15.10 WIB terpantau melemah 0,28 persen atau 0,28 poin ke level 98,7240.
Sementara itu, pada hari ini, rupiah naik 28 poin atau 0,2 persen menjadi Rp14.298,5 per dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,2 persen ke level 98,899.
Lantas, bagaimana dengan kurs jual beli dolar AS di BCA dan BRI? Simak uraian berikut.
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) pada Rabu (16/3) pukul 09.21 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.303 dan harga jual sebesar Rp14.318 berdasarkan e-rate.
Sementara itu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.24 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.144 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.444 per dolar AS.
Adapun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.05 WIB masing-masing sebesar Rp14.288 dan Rp14.308 untuk e-rate.
Berdasarkan TT counter, BRI menetapkan harga beli sebesar Rp14.215 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.415 per dolar AS.
Berikut kurs jual beli dolar AS di BCA dan BRI pada Rabu (16/3):
Kurs Jual Beli Dolar AS BCA | ||
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 14.144 | 14.444 |
E Rate | 14.303 | 14.318 |
Bank Notes | 14.144 | 14.444 |
Kurs Jual Beli Dolar AS BRI | ||
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 14.215 | 14.415 |
E Rate | 14.288 | 14.308 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel