Konten Premium

Reksa Dana Pilihan Hadapi Kenaikan Suku Bunga The Fed & Perang Rusia-Ukraina

Bisnis.com,16 Mar 2022, 09:35 WIB
Penulis: Lorenzo A. Mahardhika & Ika Fatma
Ternyata ada manajer investasi yang tak memiliki dana kelolaan. Salah satu tersangka Jiwasraya memiliki dana kelolaan kurang dari Rp1 miliar. (Bisnis - Arief Hermawan P)

Bisnis.com, JAKARTA — Risko tetap mengintai pasar keuangan Indonesia terlebih setelah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, mengumumkan sikapnya dalam pertemuan yang berlangsung pertengahan pekan ini.

The Fed akan mengadakan pertemuan pada Rabu (15/3/2022) hingga Kamis (16/3/2022) merespons kondisi ekonomi terbaru. Pandangan kalangan analis yang dihimpun Bloomberg memprediksi bank sentral bakal menaikkan suku bunga acuan hingga tujuh kali pada 2022 dengan bobot masing-masing 25 basis poin sehingga suku bunga acuan pada akhir 2022 naik 1,86 persen.

Kebijakan itu tidak dapat dipandang sebelah mata meski pergerakan pasar keuangan di Indonesia lebih solid dibandingkan dengan pasar global. Direktur Utama Pinnacle Persada Investama Guntur Putra menyebutkan risiko masih ada setelah Federal Reserve mengumumkan sikapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini