Ini Strategi BNPB Apabila Temukan Kasus Positif Saat Gelar MotoGP 2022

Bisnis.com,17 Mar 2022, 03:00 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto. JIBI/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, PRAYA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyebutkan jajarannya telah memiliki antisipasi, apabila ditemukan kasus Covid-19 saat penyelenggaraan MotoGP 2022.

“Jadi, Satgas dan BNPB telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kabupaten/Kota. Jadi, apabila ada yang ketahuan akan segera diterapkan sesuai dengan prosedur,” tuturnya kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).

Dia melanjutkan, prosedur yang dimaksud adalah langsung melaksanakan isolasi mandiri bagi pasien positif.

“Kami juga sudah cek Rumah Sakit Mandalika yang disiapkan bagi yang [bergejala] berat, sedang, ringan, maupun OTG (orang tanpa gejala) akan ada ruangan ruangan khusus di sana dan yang OTG di luar kita udah pasang tenda beberapa tenda dengan kapasitas puluhan dan kita akan tambah terus udah kontijensi apabila tadi dikatakan ada yang positif,” tuturnya.

Sekadar informasi, ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia bakal berlangsung akhir pekan ini, tepatnya pada 18-20 Maret 2022. Adapun, di acara tersebut, sebanyak 60.000 tiket yang disiapkan bagi penonton MotoGP diklaim sudah habis. 

“Tentu dengan 60.000 [penonton], tidak bisa dihindari dan akan ada [yang positif Covid-19]. Namun, mudah-mudahan jumlahnya tidak masif dan kita sudah siap kontijensi menghadapi mengenai itu juga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini