Harga Tembaga Naik, Voksel Electric (VOKS) Atur Siasat Keuangan

Bisnis.com,17 Mar 2022, 08:22 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
President Director Voksel Electric David Lius (tengah) saat peluncuran produk baru submarine fiber optic cable di Pabrik Cileungsi pada Rabu (20/2/2019).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kabel PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) menyampaikan tidak terpengaruh oleh kenaikan harga komoditas yang menjadi bahan baku utama perseroan, yakni aluminium dan tembaga

Corporate Secretary VOKS Sachje Amalia Siddharta mengatakan, kenaikan harga komoditas seperti kabel dan aluminium telah berlangsung sejak 2020, saat pandemi Covid-19 mulai terjadi di seluruh dunia.

"Menyikapi hal ini, Perseroan telah melakukan hedging [lindung nilai] atas 2 komoditas utama ini, sehingga lonjakan harga metal saat ini akibat perang Rusia-Ukraina tidak lagi berpengaruh pada profitabilitas perseroan," kata Sachje kepada Bisnis, Rabu (16/9/2022).

Akan tetapi, lanjutnya, tetap terdapat risiko time difference antara profit/loss hedging dengan profit/loss dari penjualan.

Selain melakukan hedging, kata Amalia, antisipasi terhadap fluktuasi harga metal juga dilakukan melalui penjualan dengan adjustment price. Dengan demikian, harga jual akan mengikuti posisi LME tertentu, sesuai kesepakatan bersama dengan kustomer.

"Di saat bersamaan, perseroan melalui Divisi SCM akan melakukan procurement terhadap material bersangkutan," tuturnya.

Adapun saat ini, Sachje mengatakan VOKS mulai menggarap kembali proyek-proyek on hands yang sempat tertunda karena pandemi. Selain itu, perseroan juga telah berhasil memperoleh sejumlah kontrak kerja di awal kuartal-I 2022 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini