Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. melebarkan sayap ke komoditas bauksit dan alumina pada 2009 dengan membuka proyek pengolahan di Kabutapen Tayan dan Mempawah, Kalimantaran Barat.
Mengingat kembali pemberitaan di harian Bisnis Indonesia edisi 17 Maret 2009, emiten dengan kode saham ANTM itu berencana menggandeng perusahaan Jepang dan China untuk membangun proyek bauksit tersebut dengan nilai investasi total US$1,3 miliar.
Kala itu, Tato Miraza yang menjabat sebagai Development Director Antam menjelaskan proyek bauksit di Tayan merupakan chemichal grade alumina (CGA) dengan nilai investasi sekitar US$500 juta.