Bisnis.com, JAKARTA — Emiten BUMN karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan salah satu agenda meminta restu untuk mengeksekusi rights issue.
Lewat keterbukaan informasi Kamis (17/3/2022), Adhi Karya mengumumkan rencana penawaran umum terbatas (PUT) II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Emiten berkode saham ADHI itu akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,12 miliar lembar saham Seri B dengan nilai nominal Rp100.
Saham Seri B yang diterbitkan dari PUT II akan memiliki hak yang sama dengan saham-saham perseroan lainnya yang dikeluarkan sebelumnya termasuk hak atas dividen.