UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Slovakia Tawarkan Sistem Pertahanan S-300 kepada Ukraina

Bisnis.com,18 Mar 2022, 10:21 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengatakan bahwa negaranya bersedia memberikan sistem pertahanan udara S-300 kepada Ukraina untuk menghadapi Rusia, jika sekutu NATO bersedia memberikan penggantinya.

Hanya saja, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak akan mengumumkan apa pun tentang hal itu.

Ukraina telah meminta negara-negara Barat untuk membantu sistem pertahanan udara guna membendung serangan militer Rusia yang sekarang memasuki minggu keempat.

“Kami telah berdiskusi dengan AS, Ukraina dan juga sekutu lainnya tentang kemungkinan untuk mengirim atau memberikan S-300 ke Ukraina dan kami bersedia untuk melakukannya,” ujar Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad pada konferensi pers seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (18/3/2022).

"Kami bersedia melakukannya segera ketika kita memiliki pengganti yang tepat."

Sedangkan Lloyd Austin, yang berbicara bersama Nad, menolak mengatakan apakah Amerika Serikat mungkin bersedia mengisi kekosongan tersebut.

"Saya tidak punya pengumuman untuk Anda sore ini. Ini adalah hal-hal yang akan terus kami bahas dengan semua sekutu kami dan tentu saja ini bukan hanya masalah AS, ini masalah NATO," kata Austin tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Presiden AS Joe Biden pada Rabu(16/3/2022) mengumumkan bantuan keamanan tambahan sebesar US$800 juta, termasuk senjata yang harus digunakan untuk menghadang pesawat dan tank Rusia.

Jenis sistem pertahanan udara milik Slovakia tersebut tengah dicari oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Sebagai anggota NATO, Slovakia memiliki satu baterai sistem pertahanan udara S-300, yang diwarisi dari era Soviet setelah pecahnya Cekoslowakia pada tahun 1993.

Mereka mengharapkan untuk mendapatkan pertahanan rudal Patriot sebagai bagian dari kelompok pertempuran NATO yang baru saja disetujui untuk dikerahkan di negara itu sebagai bagian dari bala bantuan NATO di sisi timur aliansi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini