Sambut Hari Bumi 20 Maret, Gojek dan GoTo Financial Dampingi UMKM Manfaatkan Minyak Jelantah Jadi Sabun

Bisnis.com,18 Mar 2022, 15:58 WIB
Penulis: Media Digital
Foto: dok GoTo

Bisnis.com, JAKARTA - Penggunaan minyak bekas penggorengan atau minyak jelantah (used cooking oil) berulang kali di Indonesia masih menjadi tren di rumah tangga. Selain merugikan kesehatan, limbah hasil pembuangan minyak jelantah dapat merusak lingkungan. Pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk ramah lingkungan seperti sabun menjadi salah satu aksi kecil dan nyata yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

Ini menjadi topik utama dalam GoGreener Workshop yang diselenggarakan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dari Gojek dan GoTo Financial yang bertema “#DariAksiKecil Sulap Minyak Jelantah Jadi Sabun Ramah Lingkungan”, menyambut Hari Bumi yang diperingati PBB tiap tanggal 20 Maret.

Seminar dan workshop ini menghadirkan Santi Novianti, Organic SkinCare Head Division Kertabumi Recycling Center sebagai pembicara dan trainer. Kertabumi adalah perusahaan sosial berbasis komunitas berbasis di Jakarta yang mempunyai misi mencari solusi permasalahan lingkungan di Indonesia melalui riset, kampanye dan pelatihan.

Tak hanya mendapat edukasi sederhana untuk memanfaatkan minyak jelantah yang tidak terpakai, Mitra Usaha atau merchant Gojek dan GoTo Financial juga berkesempatan praktik langsung dengan bahan-bahan sederhana untuk mengubah minyak jelantah menjadi sabun organik.

Santi menjelaskan, Minyak jelantah sangat bisa digunakan untuk membuat produk sabun karena sudah melewati proses pemanasan. Setelah penggunaan maksimal tiga kali, baiknya minyak jelantah memang tidak digunakan lagi karena dapat membahayakan kesehatan seperti karsinogenik dan kandungan gizi makanan yang dimasak jadi berkurang. Alih-alih mau irit, kita tidak dapat vitamin, protein, dan berbagai zat berguna lainnya, bahkan dapat penyakit yang lebih parah seperti kanker.”

Menanggapi antusiasme merchant selama workshop, Head of Merchant Partnership and Brand Strategy Gojek Putri Rusli menjelaskan, “Sesuai komitmen keberlanjutan dari GoTo khususnya Zero Waste, Gojek dan GoTo Financial terus berupaya mendampingi para mitra usaha untuk mengurangi dan mendaur ulang limbah dalam proses bisnis dan rumah tangga mereka.

Bermitra dengan Kertabumi Recycling Center untuk pemanfaatan barang-barang yang ada di rumah, kami berharap workshop #DariAksiKecil ini menjadi menjadi langkah konkret terhadap kelestarian lingkungan Indonesia."

Ia menjelaskan, workshop pengelolaan limbah minyak jelantah ini merupakan bagian dari edukasi GoGoreener, program dari GoTo yang mengajak dan memfasilitasi pelanggan, mitra usaha, mitra driver di ekosistemnya untuk dapat melakukan aksi yang lebih ramah  lingkungan. Edukasi GoGreener lewat serial workshop #DariAksiKecil dilaksanakan selama empat kali selama Februari-April 2022 dan diharapkan dapat menjangkau ribuan pelaku usaha dan masyarakat umum. 

Foto: dok. GoTo

Dengan teknik cold press, beberapa barang yang digunakan selama workshop di antaranya yakni:

Berdasarkan studi yang dilakukan Kertabumi lewat berbagai sumber, sabun hasil minyak jelantah aman, bahkan telah melewati standar nasional di Indonesia. Terdapat beberapa langkah yang dapat diikuti untuk membuat sabun dengan cara sederhana menggunakan alat-alat yang ada di rumah

Santi memaparkan “Merchant dapat memilih bahan dari sabun yang akan dibuat, bahkan dapat menambah menu bahan lainnya seperti olive oil. Proses saponifikasi atau pembuatan sabun yang dilakukan juga dapat menjaga kadar glycerin yang tinggi dalam sabun, yang umumnya terdapat pada produk makeup premium untuk melembabkan kulit. Selain itu, proses pembuatan sabun juga tidak menghasilkan limbah dan tanpa produk kimia sintetis berbahaya, sehingga akan terurai di air dan tidak mengganggu biota air.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Media Digital
Terkini