PGN (PGAS) Bukukan Laba Bersih US$303,8 Juta

Bisnis.com,18 Mar 2022, 13:09 WIB
Penulis: Faustina Prima Martha
Petugas mengawasi pipa gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN). Istimewa/PGN

Bisnis.com, JAKARTA - Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sukses mempertahankan kinerja operasional yang berdampak positif kepada kinerja keuangan 2021.

PGN berhasil membukukan pendapatan sebesar US$3.036,1 juta, laba operasi US$420,32 juta, laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk US$303,8 juta dan EBITDA sebesar US$855 juta.

Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto mengapresiasi capaian positif tersebut.

“Alhamdulillah, di tahun yang masih penuh tantangan akibat pandemi Covid-19 PGN tetap berhasil melaksanakan berbagai penugasan Pemerintah. PGN juga berhasil menjaga kinerja positif tahun 2021,” ujar Haryo, dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).

Haryo menguraikan, pemulihan kinerja operasional dari pemulihan ekonomi melalui upaya strategis di tengah masa pandemi telah berhasil menopang kinerja keuangan PGN pada 2021. Pencapaian kinerja tersebut diperoleh dari kinerja volume distribusi gas periode Januari s.d Desember 2021 yang meningkat menjadi sebesar 871 BBTUD dari periode sebelumnya sebesar 828 BBTUD. Adapun, untuk volume transmisi selama 2021 adalah sebesar 1.352 MMSCFD.

Tambahan lagi, ada juga peningkatan untuk pengaliran gas ke pembangkit listrik melalui pemanfaatan LNG sendiri (Kontrak TUA FSRU Lampung) menjadi sebesar 29 BBTUD. Dengan begitu, total gas yang disalurkan melalui skema niaga gas dan TUA adalah 900 BBTUD.

Berikutnya, kinerja volume lifting minyak & gas bumi sebesar 24.086 BOEPD dan perbaikan harga rata-rata ICP US$68,8 per barel, transportasi minyak sebesar 3.543 MBOE dan LPG sebesar 33.831 Ton.

PGN juga mampu meningkatkan pangsa pasar melalui penambahan jumlah pelanggan di berbagai sektor menjadi sebanyak 663.877 pelanggan. Operasional ini didukung oleh cakupan jaringan pipa sepanjang 10.776 km.

Posisi keuangan konsolidasi PGN per 31 Desember 2021, tetap menunjukkan posisi keuangan yang masih baik dan kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang masih sangat baik. Demikian juga dari sisi Debt Service, memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi pembayaran bunga dan pokok pinjaman yang masih mencukupi.

Realisasi CAPEX tahun 2021 sebesar US$308,6 Juta, yang diantaranya berasal dari pembangunan Pipa Minyak Rokan, Pipa Gresik-Semarang, blok Pangkah, blok Ketapang, serta kegiatan investasi lain yang sudah tahap eksekusi seperti Jargas, Pipa Senipah-Balikpapan, dan LNG RU IV Cilacap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini