Kawasan Mandalika Dijaga Ketat, Warga Dilarang Bawa Payung

Bisnis.com,19 Mar 2022, 16:48 WIB
Penulis: Newswire
Foto udara tikungan ke-10 Pertamina Mandalika International Street Circuit jelang tes pramusim MotoGP di KEK Mandalika, Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (9/2/2022). MotoGP Official Test atau tes pramusim untuk seri balap MotoGP 2022 akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari mendatang dan diikuti 24 pebalap dari 12 tim MotoGP yang dipastikan siap tampil di Sirkuit Mandalika. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA – Aparat memperketat pengamanan Pertamina Grand Prix of Indonesia yang digelar di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Proses pengamanan tidak hanya terjadi di sekitar kawasan sirkuit, namun di semua kawasan Mandalika.

"Pengamanan juga digelar di kawasan perbukitan yang ada di sekitar Sirkuit Mandalika," kata AKBP Budi Marjoko, perwira Brimob Polda NTB, dilansir dari Antara, Sabtu (19/3/2022).

Sebagai Satuan Tugas Penindakan dan Penegakan Hukum, Brimob Polda NTB, pasukannya yang bertanggung jawab dalam pengamanan di Bukit Rangkap, Desa Kuta, Mandalika, akan memberikan dukungan pengamanan dari luar sirkuit dan selalu berkoordinasi dengan pasukan lain.

Selain di Bukit Rangkap, Brimob Polda NTB juga menempatkan pasukannya di enam perbukitan lain yang mengelilingi Sirkuit Mandalika, seperti Bukit Makam, Bukit Jokowi, Bukit Patar, Bukit Ketiung, Bukit 360, dan Bukit Seger.

"Di tujuh bukit tersebut ditempatkan sebanyak 47 personel Brimob Polda NTB dengan persenjataan lengkap. Mereka bersiaga selama 24 jam dan mendirikan tenda," katanya.

"Pengamanan akan berakhir seiring usainya lomba Pertamina Grand Prix of Indonesia, Minggu (20/3)," katanya.

Selaku aparat, dirinya mengimbau masyarakat yang ingin menonton di sekitar bukit agar tetap tertib, tidak membawa minuman keras, senjata tajam, dan cermin yang akan membahayakan pembalap di lintasan.

"Masyarakat juga diminta untuk tidak membawa payung karena jika diterbangkan angin akan mencelakakan pengguna dan warga lain," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini