Top Losers IHSG Pekan Ke-3 Maret, Saham SQMI dan IDEA Rontok

Bisnis.com,19 Mar 2022, 12:06 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 10 saham terpantau melemah signifikan sepanjang pekan ini ketika IHSG menguat sampai dengan (19/3/2022). Top losers sepekan dipimpin SQMI dan IDEA.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada 19 Maret 2022, PT Wilton Makmur Tbk. (SQMI) memimpin pelemahan turun 23,38 persen ke 59 dari pekan sebelumnya masih di 77. Pelemahan terbesar disusul oleh PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA) yang melemah 21,43 persen ke 55 dari posisi 70. 

Selanjutnya, saham PT Duta Intidaya Tbk. (DAYA) melemah 20,77 persen ke 206 dan saham PT Multi Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) melemah 18,39 persen ke 710. 

Kemudian, saham PT Cahaya Bintang Medan Tbk. (CBMF) turun 18,07 persen ke 68, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) turun 17,22 persen ke 250, dilanjutkan PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) turun 16,58 persen ke 218. 

Adapun, saham SRAJ, PGJO, dan BPTR masing-masing turun 15,50 persen, 14,29 persen, dan 14,05 persen.

Kapitalisasi pasar Bursa mencatatkan penguatan sebesar 0,54 persen menjadi Rp8.731,255 triliun dari Rp8.684,689 triliun pada pekan sebelumnya.

Kemudian, IHSG juga mengalami penguatan sebesar 0,47 persen atau berada di level 6.954,965 dari 6.922,602 pada pekan lalu.

10 Saham Top Losers Sepekan 18 Maret 2022

Kode Emiten

Harga Penutupan Pekan Sebelumnya

Harga Penutupan Pekan Ini

Perubahan

SQMI

77

59

-23,38%

IDEA

70

55

-21,43%

DAYA

260

206

-20,77%

MPRO

870

710

-18,39%

CBMF

83

68

-18,07%

SBMA

302

250

-17,22%

STAA

935

780

-16,58%

SRAJ

258

218

-15,50%

PGJO

70

60

-14,29%

BPTR

370

318

-14,05%

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini