Pendapatan Pedagang Kaos Melambung Berkat MotoGP Mandalika

Bisnis.com,20 Mar 2022, 12:04 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Pendapatan penjual kaos di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkat drastis selama event MotoGP Mandalika 2022 - Bisnis/Akbar Evandio

Bisnis.com, LOMBOK - Gelaran balapan MotoGP Mandalika 2022 di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) turut memberikan berkah bagi para pelaku UMKM setempat.

Pedagang baju di Mandalika Muchtar mengakui bahwa pendapatan yang diterimanya terdongkrak dengan adanya gelaran MotoGP Mandalika 2022.

Dia pun menyebutkan bahwa selama dua tahun ke belakang, pandemi Covid-19 membuat penghasilannya terpuruk di mana tidak lebih dari Rp30.000 per hari untuk total pendapatan bersih.

“Perbedaannya luar biasa dari yang kemarin sebelum ada motoGP penghasilan bersih per hari jarang tembus Rp30.000 memang tidak seberapa, tetapi perlu kami syukuri,” kata Muchtar, Minggu (20/3/2022).

Namun, dia melanjutkan perbedaan terjadi begitu signifikan di mana peningkatan pendapatan bersih meningkat hingga lebih dari 100 persen, khususnya selama event MotoGP 2022 di Mandalika berlangsung.

“MotoGP membuat melebihi [pendapatan], kami berterima kasih atas perhelatan ini dan bersyukur, karena keuntungan bersih selama MotoGP ini sekitar Rp300.000–Rp500.000, tergantung rezeki saya dapatnya berapa,” ujarnya.

Dia pun mengakui, alasan kenaikan yang begitu tinggi tersebut juga didukung lantaran wisatawan banyak yang kesulitan untuk membeli official merchandise karena dinilai terlalu mahal.

Dikutip melalui laman resmi Official Merchandise Store Mandalika GP Series, untuk kaus t-shirt Mandalika berkisar di harga Rp230.000 hingga Rp300.000. Kemudian, kaus polos dimulai dari Rp300.000, sedangkan untuk jaket dimulai dari harga Rp500.000.

“Kalau di kami lebih murah tentunya dan merakyat sehingga ada pilihan yang lebih sesuai dengan kantung, karena tidak semua pendatang di sini merupakan orang kaya kan,” tuturnya.

Dia menjabarkan, untuk merchandise pinggiran yang bisa diboyong dengan harga terjangkau. Mulai dari kaos dengan harga Rp100.000 untuk tiga baju. Kemudian, harga topi pun hanya Rp 50.000. Bahkan, ada juga gelang khas Lombok yang memiliki harga sekitar Rp5.000—10.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini