Waspadai Ketidakpastian, Bank Sentral Rusia Tahan Suku Bunga di Level 20 Persen

Bisnis.com,20 Mar 2022, 05:21 WIB
Penulis: Newswire
Suasana kota Moskow di sore hari/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Sentral Rusia pada hari Jumat mempertahankan kebijakan moneternya stabil dengan mempertahankan suku bunga utamanya di level 20 persen.

Sejalan dengan keputusan ini, bank sentral memperingatkan ketidakpastian yang cukup besar karena ekonomi negara itu mengalami transformasi struktural skala besar.

Pada akhir Februari, tak lama setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina, bank sentral Rusia menaikkan suku bunganya lebih dari dua kali lipat dari 9,5 persen menjadi 20 persen dalam upaya untuk menopang mata uang yang jatuh dan mengurangi dampak sanksi internasional yang keras.

Dalam pernyataannya pada hari Jumat lalu (18/3/2022), Central Bank of Russia (CBR) mengatakan peningkatan tajam dalam suku bunga utamanya telah membantu mempertahankan stabilitas keuangan.

“Ekonomi Rusia sedang memasuki fase transformasi struktural skala besar, yang akan disertai dengan periode sementara namun tak terhindarkan dari peningkatan inflasi, terutama terkait dengan penyesuaian harga relatif di berbagai barang dan jasa,” katanya.

“Kebijakan moneter Central Bank of Russia diatur untuk memungkinkan adaptasi ekonomi secara bertahap ke kondisi baru dan pengembalian inflasi tahunan menjadi 4 persen pada tahun 2024,” lanjutnya, dikutip dari CNBC Internasional.

Rubel merosot ke rekor terendah terhadap dolar setelah rentetan sanksi dan hukuman baru yang dikenakan di Moskow oleh AS dan sekutu Eropa, sebelum melemah dalam beberapa pekan terakhir. Mata uang tercatat mencapai lebih dari 104 rubel terhadap dolar AS setelah keputusan bank sentral Rusia pada Jumat kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini