Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) tancap gas sepanjang periode berjalan 2022. Seberapa besar efek kenaikan harga komoditas dan perubahan manajemen terhadap laju harga di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI)?
Bumi Resources Minerals mengakhir pekan ketiga Maret 2022 dengan mendarat di level Rp204 per lembar. Posisi itu setara dengan kenaikan 82,14 persen secara year-to-date (ytd).
Bahkan, apabila ditarik dalam 6 bulan terakhir, harga saham pertambangan emiten afiliasi Grup Bakrie itu sudah menanjak Rp116,53 atau 133,22 persen. Lompatan besar mulai terjadi sejak pertengahan Januari 2022.