Bisnis.com, JAKARTA – Sejak awal tahun, performa saham bank-bank digital memang masih kalah moncer dari emiten bank tradisional. Namun, situasi ini tidak berlaku bagi PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR).
Memulai tahun dengan label harga Rp388, saham AMAR telah ditransaksikan senilai Rp426 per lembar hingga penutupan perdagangan hari ini (21/3/2021), alias naik 9,79 persen year–to–date (ytd). Bila dipersempit, tren kenaikan ini terjadi seiring penguatan pesat 20,34 persen dalam sepekan terakhir.
Menariknya, gerak menanjak AMAR terjadi seiring agresifnya akumulasi yang dilakukan sejumlah 'bandar', sebutan untuk investor dengan modal jumbo pada akhir-akhir ini. Salah satu yang cukup kencang terdeteksi adalah manuver yang dilakukan lewat salah satu rekening yang tercatat di Singapura.