Capital Life Syariah Cabut Dari Saham BOGA, Mengapa?

Bisnis.com,21 Mar 2022, 10:23 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Bursa Efek Indonesia, Jakarta./ Dimas Ardian - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Enititas saudara dari PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) yaitu PT Capital Life Syariah hilang dari daftar pemegang saham mayoritas PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA).

Sampai dengan Desember 2021, perusahaan asuransi berlandaskan syariah itu masih memiliki hampir 13 persen saham BOGA. Pada daftar kepemilikan efek tertanggal 31 Desember 2021, ada 3 nama PT Capital Life Syariah dalam tubuh pemegang saham.

PT Capital Life Syariah sebagai dana peserta memiliki 421,49 juta atau setara 11,08 persen turun dibandingkan November 2021 12,47 persen. Lalu, PT Capital Life Syariah sebagai dana perusahaan menjual seluruh kepemilikan sebanyak 2,15 persen atau setara 82,04 juta.

Adapun PT Capital Life Syariah PCI tetap menggengam 0,21 persen dan PT Capital Life Syariah memiliki 1,52 persen sampai dengan Desember 2021. Namun, nama PT Capital Life Syariah kini tidak ada lagi dalam daftar pemegang saham mayoritas.

Sebagai informasi, PT Capital Life Syariah adalah perusahaan asuransi jiwa syariah yang saudara dari PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA). Serta, menjadi salah satu entitas dari PT Capital Financial Indonesia Tbk. (CASA) sebuah perusahaan nasional penyedia jasa keuangan yang terintegrasi.

Pada Senin (21/3/2022), pemegang saham pengendali adalah PT Sinar Solusindo Sejahtera sebagai pengendali dengan kepemilikan 29,50 persen. Sementara itu, masyarakat memegang mayoritas saham sebanyak 70,50 persen.

Dalam laporan keuangan kuartal III/2021, BOGA mencetak laba bersih Rp9,25 miliar dengan jumlah pendapatan sebesar Rp414,87 miliar.

Sebagai informasi, BOGA didepak dari indeks MSCI bersama PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM), dan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) pada November 2021.

Perubahan komposisi indeks tersebut akan mulai dilakukan pada 30 November 2021 mendatang, dan mulai efektif per 1 Desember 2021.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini