IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Cek ERAA, MYOR hingga DOID

Bisnis.com,22 Mar 2022, 07:55 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih cenderung menguat terbatas pada perdagangan Selasa (22/3/2022). Sejumlah saham seperti ERAA, MLIA, dan MYOR direkomendasikan.

IHSG ditutup menguat tipis ke level 6,955 pada perdagangan Senin, kemarin (21/3/2022).

"Selama IHSG belum mampu untuk kembali ke level 7.000 atau bahkan 7.033, maka kami masih memperkirakan penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk membentuk wave b dari wave (b) dari wave [iii] dan rawan terkoreksi kembali," urai Tim Riset MNC Sekuritas, Selasa (22/3/2022).

Adapun, level penguata IHSG diperkirakan menguji 6.996 terlebih dahulu, dan untuk level koreksinya MNC Sekuritas memperkirakan menguji 6.880-6.923.

Namun selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6,814 sebagai supportnya, maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji level psikologis di 7.000.

Adapun, MNC Sekuritas memperkirakan level spport IHSG pada 6.894 dan 6.814, sedangkan resistance pada 6.996 dan 7.040. Berikut sejumlah saham rekomendasinya:

ERAA - Buy on Weakness
ERAA ditutup terkoreksi tipis ke level 565 pada perdagangan kemarin (21/3), koreksi ERAA pun masih tertahan oleh MA20. MNC Sekuritas memperkirakan, ERAA masih rawan melanjutkan koreksinya untuk membentuk bagian dari awal wave (iii) dari wave [c], manfaatkan koreksi ERAA ini dapat BoW.

MLIA - Spec Buy 
MLIA ditutup menguat 1,9 persen ke level 2.100 pada perdagangan kemarin (21/3), pergerakan MLIA sendiri masih berada pada channeling-nya.
MNC Sekuritas memperkirakan, posisi MLIA saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] pada label hitam dan hal ini akan lebih terkonfirmasi apabila MLIA mampu break 2,330. Worst case, apabila tidak mampu break 2,330 maka MLIA sedang membentuk wave b dari wave (ii) di label merah.

MYOR, Spec Buy 
Pada perdagangan kemarin (21/3), MYOR ditutup terkoreksi 0,3 persen ke level 1.670, pergerakan MYOR pun masih cenderung sideways.

Selama MYOR masih mampu berada di atas 1,630 sebagai supportnya, maka MYOR sudah menyelesaikan wave [b] pada label hitam dan berpeluang menguat membentuk wave [c]. Namun, bila menembus supportnya, MYOR akan terkoreksi membentuk label merah terlebih dahulu.

DOID, Buy on Weakness 
DOID ditutup terkoreksi 2,3 persen ke level 416 pada perdagangan kemarin (21/3), koreksi DOID pun masih tertahan oleh MA20-nya. Posisi DOID saat ini MNC Sekuritas memperkirakan, sedang berada di awal wave [v] sehingga koreksi DOID akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini