Simak Kurs Jual Beli Dolar di Mandiri (BMRI) dan BCA (BBCA) Selasa 22 Maret 2022

Bisnis.com,22 Mar 2022, 09:48 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Pegawai bank menata uang dolar di kantor cabang bank Mandiri Syariah di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi bisa menguat tipis pada perdagangan hari ini, Selasa (22/3/2022).

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan terdapat sentimen positif di dalam negeri terkait data neraca perdagangan Februari 2022 yang mencatatkan surplus sebesar US$3,83 miliar.

Surplus perdagangan tersebut disebabkan nilai ekspor Indonesia yang tercatat US$20,46 miliar lebih tinggi dari nilai impornya yang hanya US$16,64 miliar. Surplus perdagangan Februari 2022 pun disumbang oleh perdagangan nonmigas sebesar US$5,73 miliar dan defisit perdagangan migas sebesar US$1,91 miliar.

Ibrahim mengatakan hari ini mata uang Garuda kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat tipis pada kisaran Rp14.320 - Rp14.370 per dolar AS.

Dengan kondisi tersebut, lantas bagaimana kurs jual beli dolar AS di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada Selasa (22/3), berikut ulasannya.

1. Mandiri

Mandiri pukul 09.21 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.355 dan harga jual sebesar Rp14.365 berdasarkan e-rate. Sementara itu berdasarkan Bank Notes, harga beli dolar AS sebesar Rp14.140 dan harga jual sebesar Rp14.490.

 

Kurs Jual Beli Dolar AS Mandiri

Kurs

Beli (Rp)

Jual (Rp)

E Rate

14.355

14.365

Bank Notes

14.140

14.490

2. BCA

BCA pukul 09.16 WIB menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS masing-masing sebesar Rp14.353 dan Rp14.368 untuk e-rate. Sementara itu untuk TT Counter harga beli dan harga jual dolar AS masing-masing senilai Rp14.204 dan Rp14.504.

Kurs Jual Beli Dolar AS BCA

Kurs

Beli (Rp)

Jual (Rp)

Bank Notes

14.204

14.504

E Rate

14.353

14.368

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini