Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB mencatat portofolio kredit untuk segmen korporasi mengalami pertumbuhan sebesar 17 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) per Februari 2022.
“Pertumbuhan segmen korporasi secara industri memang mencerminkan permintaan kredit yang sudah kembali pulih cepat daripada segmen lainnya,” kata Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi kepada Bisnis, Selasa (22/3/2022).
Pada 2021, Yuddy menjelaskan portofolio emiten bersandi saham BJBR di segmen korporasi dan komersial sebesar Rp19,7 triliun. Nilai ini tumbuh 21,4 persen di akhir tahun lalu.
“Ke depan, di tahun ini kami memproyeksikan pertumbuhan segmen korporasi dan komersial secara mix di 14-16 persen,” tutupnya.
Sementara itu, Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan yang dilakukan Bank Indonesia (BI) per Februari 2022 menunjukkan kebutuhan pembiayaan korporasi terindikasi meningkat.
“Kebutuhan pembiayaan korporasi terindikasi meningkat pada Februari 2022 dibandingkan bulan sebelumnya,” demikian yang dikutip pada Selasa (22/3/2022).
Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 14,3 persen lebih tinggi dari SBT Januari 2022 sebesar 13,1 persen.
BI menyebut peningkatan pembiayaan bersumber dari dana sendiri yang masih menjadi mayoritas pembiayaan dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan kredit baru ke perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel