BNI (BBNI) Target Kredit Tumbuh hingga 10 Persen di 2022. Ini Pendorongnya

Bisnis.com,22 Mar 2022, 15:31 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Kantor BNI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menilai penyaluran kredit pada 2022 bakal tumbuh signifikan dibandingkan dengan 2021. Selain pemulihan ekonomi yang berjalan cepat, konflik Rusia-Ukraina dinilai menghadirkan peluang bagi pebisnis. 

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar meyakini pertumbuhan kredit pada tahun ini akan naik signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. Selain kondisi ekonomi yang mulai membaik, Indonesia juga cukup kuat dalam menghadapi pandemi. 

Indonesia berhasil melewati tiga gelombang pandemi Covid-19 dengan sangat baik. 

“Kami berharap para pebisnis mengambil momentum di 2022 untuk melakukan suatu lompatan-lompatan untuk bisa mengambil peluang,” kata Royke dalam diskusi virtual, Selasa (22/3). 

Royke mengatakan saat ini peluang para pebisnis cukup besar dengan adanya konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina. Konflik mendorong harga sejumlah komoditas menjadi lebih tinggi, sehingga pebisnis dapat memenuhi masuk ke pasar dan memenuhi kebutuhan. 

Dari sisi perbankan, menurutnya, likuiditas perbankan saat ini cukup besar. Permodalan juga cukup sehat. BNI sendiri pada tahun ini menargetkan penyaluran kredit dapat tumbuh 7 persen - 10 persen. 

“Kami secara infrastruktur kuat untuk mendukung jika ekonomi bergerak lebih cepat lagi untuk pemulihan,” kata Royke. 

Sementara itu, dalam acara yang terpisah, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan RUPS Tahunan sudah menyetujui Rencana Bisnis Bank (RBB) 2022. Selain target kredit, RBB juga menetapkan Net Interest Margin (NIM) BNI diproyeksikan 4,6 persen - 4,8 persen dan cost of credit di kisaran 2 persen - 2,3 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini