Vaksin Primer Sinovac, Ini Rangkuman Efektivitas Booster Pfizer, Moderna, AstraZeneca dan Sinovac

Bisnis.com,23 Mar 2022, 09:13 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Ilustrasi pria menerima suntikan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berupaya menggenjot program vaksinasi booster Covid-19 sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

Salah satu kendala yang dihadapi adalah keengganan masyarakat untuk booster lantaran ragu dengan efektivitas atau kemanjuran vaksin booster tersebut.

Bagi masyarakat yang telah menerima vaksin Sinovac dalam vaksinasi primer, dapat dilanjutkan dengan vaksinasi booster dengan pilihan jenis vaksin Sinovac, Pfizer, dan AstraZeneca, serta Moderna.

Berikut ini adalah rangkuman efektivitas setiap vaksin booster diatas terhadap pengurangan dampak fatal jika seseorang terpapar Covid-19 yang diunggah oleh dokter Adamprabata melalui akun instagram pribadinya @adamprabata,  Selasa (22/3/2022):

Vaksin Sinovac

- Mencegah Covid-19 bergejala: 74 persen

- Mencegah rawat inap akibat Covid-19: 81 persen

- Mencegah masuk ICU akibat Covid-19: 85 persen

Vaksin Pfizer

- Mencegah Covid-19 bergejala: 95 persen

- Mencegah rawat inap akibat Covid-19: 91 persen

- Mencegah masuk ICU akibat Covid-19: 93 persen

Vaksin AstraZeneca

Mencegah Covid-19 bergejala: 94 persen

- Mencegah rawat inap akibat Covid-19: 97 persen

- Mencegah masuk ICU akibat Covid-19: 99 persen

Sementara itu, untuk vaksin booster Moderna disebutkan akan meningkatkan antibodi penerimanya hingga 9,3 kali lebih tinggi terhitung setelah 28 hari pasca-booster.

Data-data tersebut merupakan efektivitas booster sebelum varian Omicron merebak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini