Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 29 April mendatang.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (23/2/2022), direksi menjelaskan yang berhak hadir dalam RUPST adalah mereka yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 6 April 2022 hingga pukul 16.00 WIB.
“Pemanggilan Rapat akan dilakukan dengan cara menayangkan pemanggilan pada situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web perseron paling lambat hari Kamis, 7 April 2022.”
Selain melalui DPS, pemegang saham yang berhak hadir adalah pemilik saham BEKS pada subrekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, 6 April mendatang.
Direksi menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, usul-usul dari pemegang saham perseroan harus dimasukkan dalam acara rapat apabila memenuhi sejumlah syarat, antara lain usul telah diterima direksi selambatnya 7 hari sebelum tanggal pemanggilan rapat
“Diajukan secara tertulis kepada direksi perseroan oleh 1 pemegang saham atau lebih yang mewakili paling sedikit 1/20 bagian atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara,” tulis penjelasan direksi.
Selain itu, usul tersebut harus dilakukan dengan itikad baik, mempertimbangkan kepentingan perseroan, menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara rapat, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Bank Banten saat ini tengah mempersiapkan peluncuran layanan perbankan berbasis digital. Dalam pemberitaan sebelumnya, proses tersebut tinggal menunggu persetujuan regulator.
Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin, mengatakan perseroan berkomitmen meningkatkan pelayanan publik dengan mengembangkan layanan berbasis digital. Hal ini mewujud dengan hadirnya solusi digital bagi nasabah dan masyarakat Banten.
“Perseroan kini telah mengembangkan layanan perbankan berbasis digital dan tinggal menunggu persetujuan regulator agar dapat digunakan oleh segenap nasabah tercinta,” ujarnya.
Agus menuturkan layanan digital yang tengah disiapkan ini kelak dapat melayani nasabah ritel dan korporasi. Selain itu, juga bisa melayani pembayaran iuran masyarakat, seperti Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), Perumdam, QRIS, dan lain sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel