Konten Premium

Tiki-taka Manajer Investasi Gaet Pemodal Jumbo

Bisnis.com,23 Mar 2022, 21:00 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Emas terus memecahkan rekor baru karena tren penguatan. Namun, mana ya instrumen investasi yang paling menguntungkan: emas, saham atau reksa dana? (Bloomberg/Brent Lewin)

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan manajer investasi (MI) terus berlomba meningkatkan jumlah nasabah seiring dengan tren pemulihan ekonomi tahun ini. Investor bermodal jumbo menjadi salah satu segmen pasar potensial.

Jumlah investor reksa dana terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, jumlah investor reksa dana naik signifikan dari 3,1 juta pada 2020 menjadi 7,44 juta pada Februari 2022.

Di sisi lain, jumlah dana kelolaan reksa dana masih cenderung menurun sepanjang tahun 2022. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana kelolaan industri per 28 Februari 2022 ada di posisi Rp570,83 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini