Mengenal Penyakit Fisura Ani: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan

Bisnis.com,24 Mar 2022, 13:35 WIB
Penulis: Intan Riskina Ichsan
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Sering merasa nyeri saat buang air besar atau BAB? Hati-hati, bisa jadi Anda mengalami fisura ani.

Dikutip dari Mayo Clinic, Kamis (24/3/2022), fisura ani adalah robekan kecil pada mukosa atau jaringan tipis dan lembab yang melapisi anus. Kondisi tersebut dapat terjadi ketika Anda mengeluarkan tinja yang keras atau besar saat BAB.

Selain memunculkan rasa sakit, fisura ani biasanya juga menyebabkan pendarahan saat BAB, serta kejang pada cincin otot di sfingter anal atau ujung anus.

Umumnya, fisura ani ini terjadi pada bayi. Meski begitu, tak menutup kemungkinan bahwa ia tetap bisa terjadi pada remaja maupun orang dewasa.

Adapun untuk pengobatannya, sebagian besar penderita kondisinya membaik dengan perawatan sederhana, seperti peningkatan asupan serat atau mandi sitz. Sementara itu, sebagian lainnya memerlukan pengobatan di bawah pengawasan dokter hingga bahkan pembedahan.

Gejala

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami fisura ani, berikut gejala-gejala yang biasanya muncul:

Penyebab

Adapun penyebab umum fisura ani di antaranya ialah tinja keras dan/atau besar, sembelit dan mengejan saat BAB, diare kronis, melakukan hubungan seks anal, dan persalinan.

Sementara itu, penyebab fisura anus yang kurang umum, meliputi penyakit Crohn atau penyakit radang usus lainnya, kanker dubur, HIV, tuberkulosis, dan sifilis.

Komplikasi

Jika tidak ditangani dengan baik fisura ani bisa menyebabkan komplikasi, meliputi:

Pencegahan

Anda dapat mencegah fisura ani dengan mengambil tindakan untuk mencegah konstipasi atau diare, seperti makan makanan berserat tinggi, menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan berolahraga secara teratur agar tidak mengejan saat buang air besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aliftya Amarilisya
Terkini