Bukalapak (BUKA) Tunjuk Country Manager di Korea Selatan, Ekspansi Nih?

Bisnis.com,24 Mar 2022, 14:27 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) merekrut seorang karyawan di Korea Selatan untuk bertindak sebagai Country Manager.

Juhee (Joy) Kim dalam halaman Linkedin pribadinya menulis, dia sangat bersemangat dan senang untuk memulai karir baru sebagai Country Manager Bukalapak di Korea Selatan.

“Saya berharap dapat bekerja dengan skuad dan mitra Bukalapak yang sangat berbakat dan menjadi jembatan antara kedua negara! Terima kasih Willix Halim Anudeep Pendem karena telah memberi saya kesempatan besar! Dan, terima kasih khusus kepada Peter Na [Atinum Investment],” tulisnya dikutip, Kamis (24/3/2022).

Juhee (Joy) Kim sebelumnya pernah berkerja untuk NAVER Cloud, Oracle dan Dell.

Mengutip dari DealStreetAsia, Bukalapak menegaskan tidak memperluas bisnisnya ke Korea Selatan. Menurut Head of Media and Communication Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal, Kim mendapat mandat untuk mempelajari tren dan inovasi lokal untuk diadopsi di dalam perusahaan.

“Pada dasarnya kami selalu menyatukan tren dan perkembangan industri teknologi di dunia sebagai panduan kami dalam mengembangkan semua layanan dan produk kami,” jelasnya.

Saham BUKA terpantau mulai kembali menunjukkan taji dengan kenaikan 5,30 persen atau 16 poin ke Rp318 hingga 14.17 WIB. Selama 5 hari perdagangan terakhir saham BUKA telah menguat 16,06 persen.,

Meski demikian, selama tahun berjalan saham BUKA telah terkoreksi 26,05 persen. Sebagai informasi, saham Bukalapak mulai menanjak menjelang pembukaan lock up saham para investor strategis dengan total 54 pihak.

Pada Desember 2021, mayoritas broker pada konsesus Bloomberg menyatakan optimistis harga saham BUKA akan kembali memantul. Konsesus meyakini harga Bukalapak setidaknya bisa menyentuh Rp1.090 per saham dalam 12 bulan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini