BI: Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp5.741,5 Triliun di Februari 2022

Bisnis.com,25 Mar 2022, 14:45 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia menyampaikan kredit yang disalurkan oleh perbankan terus menunjukan tren positif pada Februari 2022.

Berdasarkan Laporan BI dalam Analis Perkembangan Uang Beredar edisi Februari 2022 yang dirilis Kamis (24/3/2022), penyaluran kredit pada Februari 2022 tercatat sebesar Rp5.741,5 triliun.

Nilai ini tumbuh 5,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,4 persen yoy. Adapun, pada Januari 2022, penyaluran kredit tercatat sebesar Rp5.695,4 triliun.

BI menilai tren positif kredit perbankan disebabkan akselerasi pertumbuhan kredit yang terjadi pada korporasi dan perorangan.

Hal ini dibuktikan dengan kredit kepada korporasi meningkat dari 5,4 persen yoy pada Januari 2022 menjadi 5,9 persen yoy pada bulan laporan. Dengan demikian, kredit korporasi yang semula Rp2.879,1 triliun di posisi Januari 2022 menjadi Rp2.899,4 triliun per Februari 2022.

Sementara itu, kredit kepada perorangan juga tumbuh dari 6,9 persen yoy pada Januari 2022, yakni sebesar Rp2.771,1 triliun menjadi 7,3 persen yoy atau sebesar Rp2.796,8 triliun per Februari 2022.

Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit pada Februari 2022 terutama terjadi pada Kredit Investasi (KI) dan Kredit Konsumsi (KK), sedangkan Kredit Modal Kerja (KMK) sedikit melambat.

“KI [Kredit Investasi] terakselerasi dari 3,2 persen yoy pada Januari 2022 menjadi 4,9 persen yoy pada Februari 2022, terutama di sektor industri pengolahan, serta sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan,” jelas laporan BI, dikutip Jumat (25/3/2022).

Selanjutnya, pertumbuhan KK terakselerasi dari 4,8 persen yoy pada Januari 2022 menjadi 5,0 persen yoy. Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Di sisi lain, KMK tumbuh sebesar 7,1 persen yoy pada Februari 2022, sedikit melambat dari bulan sebelumnya sebesar 7,2 persen yoy.

“Perlambatan terjadi pada penyaluran KMK di sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan serta sektor industri pengolahan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini