Teten Sanggupi Target Jokowi 1 Juta UMKM Masuk LKPP di 2022

Bisnis.com,28 Mar 2022, 13:32 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki di Jakarta, Jumat (19/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki optimistis dapat memenuhi target 1 juta UMKM masuk dalam e-katalog di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Teten setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi kinerja jajarannya terkait dengan masih maraknya belanja impor alih-alih membeli produk buatan dalam negeri.

Dalam arahannya, Jokowi menekankan agar target 1 juta UMKM untuk onboarding ke e-katalog LKPP harus dapat terlaksana secara tuntas di tahun ini.

"Kami menargetkan 1 juta UMKM onboarding dalam platform pengadaan barang dan jasa untuk mengoptimalkan aktivitas belanja produk dalam negeri buatan UMKM. Sesuai arahan Presiden," kata Teten dikutip dari YouTube Setpres, Senin (28/3/2022).

Teten mengungkapkan program tersebut bertujuan memastikan potensi ekonomi digital Tanah Air senilai Rp4.531 triliun pada 2030 dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh pelaku UMKM seluruh Indonesia.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UMKM, jumlah UMKM berbasis digital di Indonesia bertambah lebih dari 2 kali lipat dalam 2 tahun terakhir.

Pada 2020 jumlah UMKM digital sebanyak 8 juta. Saat ini, terdapat sekitar 17,59 juta unit UMKM digital, setara dengan 27 persen dari total populasi usaha di segmen tersebut atau 58 persen dari total target 30 juta

Teten mengatakan digitalisasi UMKM tidak hanya melibatkan pengusaha di segmen itu hanya untuk berjualan di platform digital atau e-commerce. Melainkan juga memastikan penggunaan teknologi digital dalam setiap proses bisnis.

"Dengan pendekatan digital, kami optimistis target yang diberikan Bapak Presiden dapat tercapai sehingga potensi ekonomi digital Indonesia dapat dioptimasikan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini