Dorong Transformasi Digital Inklusif, DEWG Bahas 3 Isu Prioritas

Bisnis.com,29 Mar 2022, 11:24 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memberikan penjelasan di Jakarta, Kamis (7/11/2019). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan akan mendorong pembahasan berbagai isu, menjembatani diskusi, dan berbagi pengalaman antarnegara anggota G20 dalam Digital Economy Working Group (DEWG).

“Melalui DEWG G20, Indonesia menjembatani negara-negara emerging nation dan negara maju untuk saling berbagi pengalaman. Sehingga ada pemahaman bersama yang dapat menjadi rujukan bersama di tingkat global,” katanya melalui keterangan resmi, Selasa (29/3/2022).

Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba mengatakan dalam pertemuan pertama yang berlangsung secara daring, Kementerian Kemenkominfo akan mengusulkan pembahasan tiga isu prioritas DEWG.

Mira yang juga merupakan Chair DEWG menambahkan Indonesia menargetkan pemulihan yang tangguh melalui pembahasan isu digital dalam forum kerja sama multilateral 19 negara utama dan Uni Eropa itu.

“DEWG mengangkat tiga isu prioritas untuk mengukuhkan kepemimpinan Indonesia dalam pembahasan isu-isu digital di Presidensi G20 yaitu Connectivity and Post Covid-19 Recovery, Digital Skills and Digital Literacy dan Cross-Border Data Flow and Data Free Flow with Trust,” katanya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sebagai pengampu DEWG G20 Kementerian Kominfo mengarahkan agenda DEWG untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.

“Melalui pemanfaatan teknologi digital Indonesia dan dunia dapat pulih bersama, bangkit lebih tangguh,” imbuhnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Digital dan SDM Dedy Permadi menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan DEWG G20 akan berlangsung dalam empat putaran perundingan pada level working group.

“DEWG mendapat mandat untuk membahas pemanfaatan teknologi digital agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang tangguh, berkelanjutan dan inklusif,” katanya.

Adapun, DEWG G20 menjadi batu loncatan dalam transformasi digital di Indonesia. Forum itu diyakini sejalan dengan tujuan Indonesia dalam melakukan transformasi digital.

Oleh karenanya, pembahasan dalam DEWG diharapkan dapat mencapai pemahaman bersama mengenai lingkungan digital yang aman, terlindungi, dan terhubung, sekaligus memitigasi tantangan dan risiko digitalisasi.

Secara umum, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa Presidensi G20 Tahun 2022 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong legacy melalui kesepakatan-kesepakatan di meja perundingan G20 dari Indonesia untuk dunia.

Menurutnya, salah satu yang tengah diperjuangkan Indonesia berkaitan dengan transormasi digital yang inklusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini
'