Pesan Sri Mulyani Jelang Mudik Lebaran: Jangan Lupa Booster!

Bisnis.com,29 Mar 2022, 12:49 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghimbau masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster Covid-19, terutama bagi mereka yang akan mengadakan perjalanan mudik.

"Kita berharap masyarakat yang nanti akan melakukan traveling dalam rangka hari raya sudah mendapatkan booster sehingga mereka mendapatkan ketahanan atau imunitas yang lebih tinggi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, dikutip Selasa (29/3/2022).

Kondisi pandemi di Indonesia sudah relatif terkendali. Sri Mulyani berharap, kondisi tersebut tetap terjaga dan terkendali dengan baik di bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Dia menyampaikan, Indonesia hingga saat ini masih termasuk sebagai negara yang mampu mengelola pandemi Covid dengan penurunan kasus di dalam negeri, baik dari sisi kasus harian maupun kasus kematian dengan kenaikan vaksinasi yang cukup meningkat.

Dia mengatakan, penerima vaksin dosis pertama sudah mencapai 195 juta atau 72,5 persen. Sementara penerima vaksin dosis kedua telah mencapai 157,8 juta atau 58 persen dari populasi.

Pemerintah saat ini juga mulai memberikan vaksin booster kepada masyarakat. Sri Mulyani menyebutkan, sebanyak 9,96 juta masyarakat telah menerima vaksin booster.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah memberi izin kepada masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran, dengan syarat sudah mendapatkan dua dosis vaksin dan booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

Keputusan tersebut diambil melihat situasi pandemi di Indonesia yang terus membaik.

“Tahun ini, umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Presiden, mengutip laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Selasa (29/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini