Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) melakukan kerja sama dalam perluasan rencana bisnis pengembangan virtual ATM.
Konsep mengenai virtual ATM ini diperkenalkan oleh Jalin sebagai salah satu peta jalan digital untuk mendukung anggota perbankan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam menghadirkan pengelolaan jaringan ATM yang lebih terkoneksi secara luas dan efisien.
Direktur Utama Jalin Boyke Yurista mengungkapkan virtual ATM bukan sebagai terminologi menggantikan peran mesin yang sudah ada, tetapi menekankan solusi penggunaan teknologi ATM yang memungkinkan bank melayani nasabah dengan tetap mempertahankan pengalaman pengguna walaupun berada di platform ATM bank yang berbeda.
“Virtualisasi menu ATM ini juga tetap memberikan kesempatan berkompetisi yang sehat diantara member dengan memperkaya fitur melalui sharing platform di mesin-mesin ATM serta secara bertahap akan diimplementasikan di mesin CDM dan CRM” ujar Boyke, Selasa (29/3).
Menilik data dari Bank Indonesia (BI), hingga bulan Februari 2022 peredaran uang kartal mencatatkan nilai mencapai Rp796,1 triliun. Nilai tersebut dikontribusikan atas aktivitas kebutuhan uang kartal masyarakat ketika momentum long weekend pada akhir bulan tersebut.
Adanya kebutuhan masyarakat untuk menggunakan uang kartal yang masih bertumbuh secara positif, menjadikan layanan ATM masih perlu dikembangkan lebih jauh.
Direktur IT dan Digital Bank BTN Andi Nirwoto menuturkan bahwa dengan personalisasi tampilan sesuai standar Bank BTN akan membuat nasabah perseroan semakin mudah menggunakan ATM yang dikelola oleh Jalin.
“Kami memastikan tampilan layar yang familiar dan ringkas sehingga nasabah dapat dengan mudah menggunakan ATM yang dikelola oleh Jalin,” kata Andi.
Adanya kolaborasi ini, lanjut Andi, juga sejalan dengan upaya perseroan mengembangkan layanan dalam ekosistem digital Bank BTN. Hingga kini, Bank BTN telah memiliki layanan mobile banking, internet banking, hingga aplikasi smart residence.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel