Rangkuman Data Perbandingan Kinerja BPD di Kalimantan Jelang Proyek IKN

Bisnis.com,30 Mar 2022, 07:47 WIB
Penulis: DataIndonesia.id
karyawan bank menunjukkan uang. Foto ilustrasi.

Bisnis.com, JAKARTA - Pulau Kalimantan akan menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Ini menjadi momentum bagi BPD di Kalimantan untuk memacu kinerjanya. DataIndonesia.id pun merangkum perbandingan kinerja dari empat BPD di Pulau Borneo itu. Simak data dan visualisasinya di sini.

Data yang disajikan antara lain perbandingan laba bersih, perbandingan pendapatan bunga, perbandingan rasio NIM, perbandingan kredit yang diberikan, perbandingan total aset, serta perbandingan dana pihak ketiga.

Pulau Kalimantan menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir lantaran menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Pasalnya, megaproyek pemerintah tersebut dinilai akan membuka lebar peluang investasi di Kalimantan yang selama ini belum begitu diminati.

Hal tersebut dapat menjadi momentum bagi bank pembangunan daerah (BPD) di Kalimantan untuk memacu kinerjanya. Tercatat ada empat BPD yang berada di Kalimantan hingga saat ini, yakni BPD Kalimantan Barat (Kalbar), BPD Kalimantan Tengah (Kalteng), BPD Kalimantan Selatan (Kalsel), serta BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara)

DataIndonesia.id pun menghimpun kinerja keempat BPD di Kalimantan tersebut dalam laporan ini. Sejumlah kinerja yang disoroti, yakni laba bersih, pendapatan bunga, rasio net interest margin (NIM), penyaluran kredit, total aset, dan dana pihak ketiga (DPK).

Simak data dan visualisasi selengkapnya melalui tautan ini.

DataIndonesia.id juga menghimpun berbagai data lain seputar bank dan perusahaan terbuka. Misalnya, perbandingan kinerja kelompok bank dengan modal inti Rp14 triliun hingga Rp70 triliun atau Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 3 yang dapat disimak di sini.

Data yang diperbandingkan antarbank antara lain perbandingan laba bersih, perbandingan penyaluran bunga dan pendapatan bunga, perbandingan rasio NIM/NI, perbandingan jumlah kredit, perbandingan jumlah aset, perbandingan rasio ROA, perbandingan DPK, perbandingan liabilitas, perbandingan DSCR, perbandingan ekuitas, perbandingan ROE, CAR, serta suku bunga kredit.

Selengkapnya beserta visualisasi menariknya dapat disimak melalui tautan ini.

Tahun 2021 menjadi momentum bagi industri perbankan untuk mendongkrak kinerjanya, seiring peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat dan korporasi. Kinerja industri perbankan sepanjang tahun lalu pun terbilang cukup baik usai terdampak pandemi Covid-19.

Hal tersebut pun dialami oleh bank dengan modal inti Rp14 triliun hingga Rp70 triliun atau masuk Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 3.

Sebagai contoh, menurut Statistik Perbankan Indonesia, bank umum KBMI 3 mampu mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.494,6 triliun pada tahun lalu. Total aset secara keseluruhan tercatat sebesar Rp2.478,93.

Dari sisi pendanaan, tercatat total dana pihak ketiga (DPK) bank umum KBMI 3 senilai Rp1.865,08 triliun.  Dari sisi laporan laba/rugi, pendapatan bunga bank umum KBMI 3 sebesar Rp208,88 triliun.

Sementara, laba bersih setelah pajak bank di kategori tersebut senilai Rp26,28 triliun. DataIndonesia.id pun melakukan pemeringkatan terhadap kinerja bank-bank yang tergabung dalam KBMI 3.

Hingga 22 Maret 2022, terdapat 10 dari 12 bank KBMI 3 yang telah merilis laporan keuangan kuartal IV/2021. Hanya PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Panin Bank) dan PT Bank HSBC Indonesia yang belum mempublikasikan laporan keuangannya untuk periode tahun lalu. Alhasil, kedua bank tersebut tidak diikutsertakan dalam ulasan ini. 

DataIndonesia.id secara rutin menghimpun data kinerja perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Secara bertahap, rangkuman kinerjanya disajikan melalui subkanal Korporasi di Kanal Bursa & Keuangan DataIndonesia.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini