Ini Kronologi Kecelakaan KA Sibinuang di Padang, Truk Semen Terseret 30 Meter

Bisnis.com,30 Mar 2022, 10:35 WIB
Penulis: Dany Saputra
Kecelakaan Kereta Api (KA) Sibinuang rute Padang--Naras dengan truk pengangkut semen di perlintasan tanpa palang pintu Kota Padang, Selasa (29/3/2022)./ Dok. Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Barat

Bisnis.com, JAKARTA — Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Barat membenarkan adanya kejadian tabrakan Kereta Api (KA) Sibinuang rute Padang—Naras dengan truk pengangkut semen di perlintasan tanpa palang pintu, Selasa (29/3/2022).

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Adapun, lokasi kecelakaan yakni di KM 23+054 petak jalur antara Tabing-Duku, di sisi Jl. Adinegoro, Kota Padang.

“Dapat kami konfirmasi bahwa benar telah terjadi kejadian KA Sibinuang tertemper truk pengangkut semen, tidak ada korban luka maupun korban jiwa” ujar Suranto, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Barat dikutip dari siaran pers, Rabu (30/3/2022).

Truk semen tersebut melewati jalan pintas dari by pass dan melintas di perlintasan sebidang kereta api tanpa palang pintu disaat KA Sibinuang sudah dekat. Akibatnya, KA tertemper dan terseret kurang lebih 30 meter sehingga mengenai dan merobohkan tiang baliho yang berada di dekat jalur kereta api. Selain baliho, beberapa pagar patok rel dan balas stoper berupa beton panel rusak.

Akibat kejadian tersebut, lokomotif BB 3038408 KA Sibinuang mengalami kerusakan cukup parah hingga tidak dapat melanjutkan perjalanan dan terpaksa ditarik kembali ke Stasiun Padang. Sementara itu, layanan kereta api Sibinuang dan Minangkabau Ekspress terpaksa dihentikan sementara sampai proses evakuasi dan pemeriksaan jalur selesai dilakukan.

Oleh sebab itu, penumpang yang terganggu perjalanannya akibat kecelakaan tersebut dapat mengklaim biaya penggantian 100 persen tiket perjalanan ke PT KAI Divre II Sumbar.

“Kami mohon maaf kepada para calon penumpang KA Sibinuang dan Minangkabau Ekspress yang terdampak kejadian kecelakaan sehingga layanan kereta api terganggu. Kami terus berupaya agar layanan kereta api dapat kembali normal, dan alhamdulillah tepat pukul 18.50 jalur KA sudah dapat dilewati kembali oleh KA", lanjut Suranto.

Sebelumnya, BTP Wilayah Sumbagbar bersama PT KAI Divre II juga telah mengevakuasi truk dan menyingkirkan besi baliho yang menghalangi jalan.

Adapun, Ditjen Perkeretaapian melalui BTP Wilayah Sumatera Bagian Barat tahun ini telah memprogramkan pembangunan 26 pintu perlintasan termasuk di lokasi kejadian dan 38 EWS (early warning system). Langkah ini merupakan upaya untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah Sumatera Barat.

BTP Sumbagbar juga tetap menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati ketika melintas di perlintasan kereta api, khususnya yang belum memiliki palang pintu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini