Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Jago Tbk. (ARTO), bank rintisan crazy rich Jerry Ng terpaksa menutup perjalanannya di bulan Maret 2022 dengan perasaan campur aduk.
Di satu sisi ARTO tengah berada dalam suasana optimistis seiring rilis laporan tahunan dengan bottom line positif. Namun, di sisi lain pergerakan saham bank digital ini justru sedang loyo-loyonya justru saat salah satu pemegang saham utamanya PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) bersiap IPO.
Diperdagangkan senilai Rp14.650 pada penutupan hari terakhir Maret 2021, saham ARTO melemah 9,42 persen dari posisi Rp16.175 secara bulanan. Merosot 15,44 persen jika dihitung dari awal tahun. Imbasnya, nilai kekayaan Jerry Ng pun ikut terjun bebas.