Bisnis.com, JAKARTA — Emiten energi PT Indika Energy Tbk (INDY) optimistis pendapatan dan laba dapat melesat hingga 25 persen pada 2010. Optimisme itu didukung oleh kontrak penjualan batu bara berkalori rendah ke India serta kontribusi anak usaha termasuk PT Petrosea Tbk (PTRO).
Dalam pemberitaan Bisnis Indonesia tertanggal 31 Maret 2010, emiten dengan kode saham INDY tersebut mendapatkan kontrak penjualan batu bara berkalori rendah ke India hingga lebih dari 4 juta ton.
Azis Arman yang saat itu menjabat sebagai Direktur Keuangan Indika Energy mengungkapkan kontrak itu berasal dari lima perusahaan di India dan batu bara berkalori rendah akan dijual langsung tanpa perantara.