Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI mencatat sales volume agen BRILink hingga Februari 2022 mencapai Rp197 triliun. Tingginya nilai transaksi terjadi sejalan dengan strategi BRI dalam memberdayakan komunitas.
Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan hingga akhir Februari 2022 tercatat perusahaan memiliki Agen BRILink sebanyak 524.000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini tercatat naik apabila dibandingkan dengan posisi Desember 2021, yakni sebanyak 503.000 Agen.
Kemudian, sepanjang 2 bulan pertama 2022 atau Januari–Februari tercatat sales volume Agen BRILink mencapai sebesar Rp197 triliun.
“Beberapa strategi yang mendorong pertumbuhan tersebut diantaranya pemberdayaan melalui komunitas agen serta adanya program loyalitas agen,” kata Aes kepada Bisnis, Kamis (31/3/2022).
Aes menambahkan pada tahun ini BRI menargetkan memiliki 600.000 Agen BRILink. Melalui sinergi grup BRI, perseroan mendorong penguatan sinergi bisnis dan non-bisnis antara BRI induk dan anak perusahaan maupun antar sesama perusahaan anak untuk meningkatkan cross selling produk BRI Group, berbagi sumber, dan eksplorasi kesempatan investasi baru.
“Tujuan utamanya sesuai dengan visi BRI yakni menjadi The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of Financial Inclusion,” kata Aes.
Sebelumnya, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan akan mengombinasikan agen BRILink dengan Bank Raya untuk mengedukasi masyarakat sekaligus mengajak mereka menggunakan layanan perbankan digital. Menurut dia, masih banyak masyarakat yang belum mengenal layanan digital.
“Kami akan kombinasikan [SDM Bank Raya] dengan agen BRIlink untuk masuk ke masyarakat, khususnya mereka yang ada di pedesaan,” kata Sunarso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel