Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik pada pekan terakhir Maret 2022 mencapai Rp980 miliar.
“Berdasarkan data transaksi 28-31 Maret 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp0,98 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, Jumat (1/4/2022).
Erwin menjelaskan, jumlah tersebut terdiri dari Rp2,34 triliun modal asing yang keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp3,33 triliun masuk ke pasar saham.
Adapun sepanjang tahun ini atau hingga 31 Maret 2022, modal asing yang keluar dari pasar SBN mencapai Rp43,06 triliun di pasar SBN dan masuk ke pasar saham sebesar Rp30,28 triliun.
BI juga mencatat premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun mengalami penurunan ke level 83,15 basis poin per 31 Maret 2022 dari 94,13 bps per 25 Maret 2022.
Penurunan tersebut kata Erwin sejalan meredanya risk off di pasar keuangan global.
Dia menyampaikan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.
BI juga akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel